Pada menu Pengaturan | Preferensi | Akun Perkiraan pada tab Penjualan/Pembelian bagian Pembelian terdapat kolom Akun Pembulatan. Akun ini berfungsi untuk menampung nilai pembulatan pajak (Inclusive Tax) serta nilai pembulatan atas transaksi pembelian dengan diskon atau tambahan biaya pembelian yang dialokasikan ke barang.

Akun Pembulatan Pembelian

Pembulatan ini bisa terjadi dikarenakan pada Accurate Online hanya mencatat nilai decimal sebanyak 6 angka dibelakang koma untuk nilai-nilai perhitungan yang tidak bulat. Sehingga jika ada transaksi perkalian dan pembagian yang menghasilkan nilai tidak bulat, Accurate Online hanya akan mengambil 6 angka dibelakang koma kemudian dibulatkan. Hal ini yang bisa menyebabkan nilai pada transaksi bisa menjadi selisih antara proses perhitungan dengan nilai yang diinput. Dan selisih nilai tersebut akan ditampung saat jurnal transaksi pada akun yang dipilih di Akun Pembulatan diatas.

Misalnya pada transaksi Faktur Pembelian yang diinput harga beli barang termasuk pajak 11% adalah sebesar Rp 50.000, maka nilai DPP/Persediaan dari hasil perhitungan adalah sbb :

50.000 / 1.11 = 45.045,04504504505

Tetapi karena Accurate hanya mengakui 6 angka dibelakang koma, maka Accurate Online hanya akan  mengakui nilai DPP/Persediaan adalah sebesar berikut ini :

DPP        = Rp 45.045,045045 (dibulatkan 6 dibelakang koma)
PPN        = Rp 4.954
Total     = Rp 49.999,045045 (total perjumlahan setelah proses perhitungan di Accurate Online)
Harga     = Rp 50.000
Selisih  = Rp 0,954955

Dan nilai selisih pembulatan atas transaksi tersebut akan ditampung ke akun pembulatan yang telah diisikan pada Akun Perkiraan Pembulatan di menu preferensi pada database tersebut (perhatikan gambar).

Faktur Pembelian

Faktur Pembelian Termasuk Pajak

Jurnal Transaksi Faktur Pembelian