Saat proses Stok Opname selesai dilakukan dan terdapat kondisi dimana Kuantitas Sistem pada Perintah Stok Opname berbeda dengan Kuantitas pada Laporan Persediaan, hal ini bisa terjadi karena ada dilakukan pengubahan atau penginputan transaksi dengan Tanggal Transaksi sebelum Tanggal Perintah Stok Opname dan dilakukan proses penginputannya setelah Perintah Stok Opname selesai dilakukan.
Ilustrasi : Perintah Stok Opname dilakukan pada tanggal 20 April 2022 atas Item A dan diselesaikan pada tanggal 20 April 2022. Jika dilihat per hari ini (setelah Perintah Stok Opname selesai dilakukan) Kuantitas sistem pada Perintah Stok Opname atas Item A adalah 13 pcs sedangkan pada Laporan Mutasi Gudang adalah 11 pcs, terdapat selisih sebesar 2 pcs.
Pada kasus ilustrasi diatas, anda bisa lakukan pengecekan satu per satu pada setiap transaksi sebelum tanggal Perintah Stok Opname yaitu sebelum tanggal 20 April 2022, untuk mencari transaksi yang di-ubah atau diinput setelah tanggal Perintah Stok Opname atau saat Perintah Stok Opname selesai dilakukan.
Pengecekan bisa dilakukan melalui Log Aktifitas yang bisa diakses melalui menu Perusahaan. Kemudian lakukan filter pada bagian Tanggal, diisikan dengan tanggal Perintah Stok Opname s/d per hari ini. Dan isikan filter Tanggal Transaksi adalah dengan tanggal sebelum Perintah Stok Opname s/d per Tanggal Stok Opname.
Untuk kasus ilustrasi diatas, pada bagian tanggal diisikan dengan tanggal 20 April 2022 s/d per hari ini yaitu 30 April 2022. Kemudian di Tanggal Transaksi diisikan dengan tanggal misalnya 1 Januari 2021 s/d 20 April 2022 (sebelum tanggal Perintah Stok Opname s/d Tanggal Stok Opname).
Dan saat pencarian, tampil salah satu transaksi penyebab selisih yang terdapat pada Laporan Mutasi Gudang, yaitu transaksi Faktur Penjualan dengan nomor transaksi SI.2022.03.0002 dengan tanggal transaksi 10 Maret 2022 dan diinput pada tanggal 20 April 2022. Dan transaksi ini yang menyebabkan perbedaan selisih pada Kuantitas Sistem di Perintah Stok Opname dengan Laporan Persediaan.
Kesimpulan :
- Kuantitas Sistem pada Perintah Stok Opname tidak akan berubah mengikuti perubahan transaksi setelah Perintah Stok Opname selesai dilakukan.
- Pada kasus serupa cara pengecekan seperti pada ilustrasi diatas belum tentu bisa menemukan transaksi penyebab selisih nilai kuantitas tersebut. Hal ini bisa dikarenakan terlalu banyak-nya transaksi sebelum Perintah Stok Opname sehingga menyulitkan untuk melakukan pengecekan setiap transaksi. Dan pada Log Aktifitas tidak bisa melakukan filter lebih khusus ke nama barang tersebut.