Ilustrasi:
Pada tanggal 15 Agustus 2018, perusahaan memutuskan untuk menjadikan persediaan barang dagangannya yaitu komputer sebanyak 1 unit sebagai Aset Tetap Perusahaan dengan kategori Peralatan Kantor. Dikarenakan komputer tersebut akan digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan.
Nilai perolehan atas komputer tersebut adalah Rp 10.000.000 dan akan disusutkan selama 4 tahun dengan metode penyusutan Garis Lurus.
Pencatatan atas transaksi tersebut dilakukan dengan 2 (dua) tahap :
I. Melakukan Pengurangan Persediaan melalui Formulir Penyesuaian Persediaan
- Buat akun baru sebagai akun perantara dengan tipe akun ‘Aset lancar lainnya’, dengan nama akun ‘Transkasi Aktiva Tetap’ (atau bisa dinamakan dengan penamaan akun lainnya sesuai keinginan anda).
- Tambahkan akun perantara tersebut ke dalam akun perkiraan untuk transaksi Penyesuaian Persediaan. Dilakukan dari menu Pengaturan | Preferensi | Akun Perkiraan.
- Buat Penyesuaian Persediaan melalui modul Persediaan dan pilih tipe penyesuaian-nya dengan “Pengurangan” kemudian isikan Tanggal penyesuaian persediaan dengan tanggal diakuinya persediaan tersebut sebagai Aset Tetap (15 Agustus 2018) dan isikan jumlah kuantitas yang akan diakui sebagai aset tetap.
- Pilih tab “Info Lainnya” dan pilih akun perantara yang telah dibuat sebelumnya sebagai akun Penyesuaian, lalu simpan transaksi.
- Jurnal yang terbentuk pada proses ini adalah:
II. Mengakui persediaan sebagai Aset Tetap.
- Buka menu Aset tetap | Aset Tetap dan isikan informasi aset yang akan ditambahkan sesuai dengan ilustrasi.
- Pilih tab “Rp” dan pilih Akun perantara yang sama yang digunakan pada transaksi Penyesuaian Persediaan sebagai Akun Pengeluaran Aset Tetap.
- Simpan transaksi pencatatan aset tetap tersebut dan jurnal dari proses ini adalah: