Saat mencatat pelunasan baik dari Penerimaan Penjualan atau Pembayaran Pembelian untuk faktur mata uang asing, dimungkinkan untuk kita memilih Bank dengan Bank mata uang asing itu sendiri (contoh USD) atau Bank Default Mata Uang(misal Default Mata Uang IDR).
Bagaimana jika ternyata Faktur Penjualan USD dilunasi Customer dengan mata uang asing lainnya misal dengan EURO ? Sebagai ilustrasi adalah berikut ini :
Ilustrasi: Transaksi Faktur Penjualan Sebesar USD 15.000 dan dilunasi dengan Mata Uang EURO Sebesar EUR 11.000 dengan Rate saat itu adalah Rp 17.000/EUR.
Maka langkah-langkah penginputannya adalah sebagai berikut ini :
- Siapkan 1 (satu) akun dengan tipe akun Pendapatan Lainnya yang akan digunakan sebagai akun perantara dalam Penerimaan Penjualan. Dalam ilustrasi dibuat akun perantara dengan nama ‘Penerimaan Sementara’ kemudian daftarkan akun tersebut pada Akun Diskon Penerimaan/Pembayaran pada Akun Perkiraan di melalui menu Pengaturan | Preferensi.
- Lakukan pencatatan atas pelunasan Faktur Penjualan tersebut melalui Penerimaan Penjualan dan isikan nilai Diskon Penerimaan Senilai Faktur Penjualannya dan pilih akun perantara yang dibuat di poin 1. Isikan Kurs Transaksi pada Penerimaan Penjualan sesuai dengan Kurs Faktur Penjualan-nya atau jika tanggal faktur dengan tanggal pelunasan-nya sudah berbeda bulan, isikan rate transaksi penerimaan dengan Kurs Proses Akhir Bulan Terakhir.
Catatan : dalam ilustrasi pelunasan dilakukan setelah lintas periode dan Kurs USD pada Proses Akhir Bulan terakhir (sebelum pelunasan) adalah Rp 13.000 / USD.
- Jurnal atas transaksi Penerimaan Penjualan di poin 2 adalah sebagai berikut ini.
- Selanjutnya untuk mencatat penerimaan dengan mata uang EURO lakukan melalui Jurnal Umum, dengan memilih akun Kas/Bank EURO-nya dan dilawankan ke akun Penerimaan Sementara, dan jika ada selisih, isikan ke akun penampung Selisih Kurs Mata Uang Asing. Perhatikan gambar berikut ini.
Catatan : selisih sebesar Rp 8.000.000 ditampung ke akun Laba/Rugi Terealisasi EUR. Selisih ini berasal dari nilai perbedaan penerimaan dalam bentuk EURO yaitu sebesar Rp 187.000.000 (EURO 11.000 x Rp 17.000) dengan Penerimaan melalui Penerimaan Penjualan yaitu sebesar Rp 195.000.000 (USD 15.000 x Rp 13.000). Rp 13.000 merupakan kurs Proses Akhir Bulan Terakhir sebelum pelunasan dilakukan.