Alur Transaksi

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Ilustrasi :

  1. Pada tanggal 19/09/2022 CV. Unggas Sarana membeli 100 ekor ayam dengan harga Rp20.000/ekor pada CV. TERNAK UNGGAS
  2. Pada tanggal 19/09/2022 100 ekor ayam yang dibeli tersebut dilakukan proses pemotongan menjadi beberapa bagian seperti berikut ini :
    – Ayam Potong Paha Bawah dan Atas ada 50kg
    – Ayam Potong Dada ada70kg
    – Kepala Ayam ada 15kg
    – Jeroan ada 5kg
    – Ayam Potong Sayap pada 30kg
    – Ayam UTUH 15pack -> per pack nya 2.5kg
    Catatan : pada proses pemotongan, ada biaya jasa potong sebesar Rp100.000
  3. Tanggal 19/09/2022 CV. Unggas Sarana memasukkan Ayam Potong tsb kedalam Freezer Besar untuk di Frozen
  4. Tanggal 20/09/2022 Semua ayam frozen yang dipotong kemarin dijual ke Pak Tukiman.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxx

Langkah-langkah pencatatan yang perlu dilakukan pada ilustrasi diatas sebagai berikut :

  1. Membuat Master Barang untuk Ayam Potong Beli, Ayam Potong Paha Bawah dan Atas, dsbnya dengan Jenis Barang adalah Persediaan melalui menu Persediaan | Barang & Jasa.

    Ke Barang & Jasa

    Membuat Barang Baru

  2. Mencatat pembelian Ayam Potong Beli melalui Faktur Pembelian di menu Pembelian seperti pada ilustrasi di poin 1.

    Akses Faktur Pembelian

    Mencatat Pembelian Barang Persediaan

  3. Selanjutnya untuk mencatat pemotongan ayam potong beli menjadi beberapa bagian ayam potong, lakukan melalui formulir transaksi Pekerjaan Pesanan di menu Persediaan.

    Akses Ke Pekerjaan Pesanan

    Mencatat Penggunaan Bahan Baku pada Pekerjaan Pesanan

  4. Masukan juga biaya jasa potong ayam pada transaksi Pekerjaan Pesanan tersebut pada tab ‘Biaya Lainnya’ (icon : Rp).

    Memasukan Biaya Proses Pemotongan Ayam pada Pekerjaan Pesanan

  5. Pada saat ayam sudah selesai dipotong, lakukan proses Penyelesaian Pesanan atas transaksi Pekerjaan Pesanan pada langkah 3 dan pilih dengan barang-barang persediaan hasil proses pemotongan tersebut yaitu seperti Ayam Potong Paha Bawah dan Atas, Ayam Potong Dada, dsbnya sesuai dengan jumlah dan biaya-nya. Catatan : total nilai hasil ayam potongan tidak bisa lebih dari total nilai Ayam Potong Bel dan alokasi nilai persediaan pada setiap barang ditentukan oleh pihak perusahaan.

    Akses Penyelesaian Pesanan

    Menyelesaikan Proses Pemotongan Ayam

  6. Pastikan memilih Gudang yang tepat saat mencatat hasil pemotongan ayam. Pada kasus CV. Unggas Sarana dikarenakan penyimpanan dari hasil ayam potong tersebut adalah di Freezer maka dibuat Gudang dengan nama Gudang Freezer dan pada setiap hasil potongan dipilih ke Gudang Freezer (perhatikan gambar).

    Alokasi Biaya, Jumlah Kuantitas serta Pemilihan Gudang Stok barang

  7. Dan saat ayam potong frozen tersebut di jual, pada ilustrasi di poin 4 yaitu pada tanggal 20/09/2022 perusahaan menjual semua ayam potong ke Pak Tukiman maka lakukan pencatatan penjualan melalui formulir Faktur Penjualan di menu Penjualan.

    Akses Faktur Penjualan

    Menjual Ayam Potong