Untuk pelanggan Wajib Pungut (WAPU), perlakuan input transaksi penjualan nya sama seperti ketika input transaksi penjualan kena pajak bukan pemungut.
Sehingga pencatatan yang harus dilakukan supaya PPN tidak terhutang dikarenakan pelanggan setor secara mandiri ke pajak, pada saat pelanggan melunasi adalah sebagai berikut:
- Lakukan pengaturan pelanggan dari menu Penjualan | Pelanggan | Pilih Pelanggan | Pajak.
Akses menu Pelanggan
Pengaturan PPN Dibebaskan pada Pelanggan
- Kemudian, ke menu Pengaturan | Preferensi | Akun Perkiraan | Penjualan/Pembelian | Penerimaan/Pembayaran | Akun Diskon, pilih akun PPN Keluaran | Simpan.
Input akun PPN Keluaran pada kolom Akun Diskon
- Selanjutnya, buatkan transaksi Faktur Penjualan yang dikenakan PPN dari menu Penjualan | Faktur Penjualan.
Transaksi Faktur Penjualan yang dikenakan PPN
- Ketika melakukan proses Penerimaan Penjualan, alokasikan nilai PPN yang dikenakan pada transaksi Faktur Penjualan yang sudah dibuatkan sebelumnya, ke akun PPN Keluaran pada tab Informasi Diskon.
Alokasi nilai PPN ke akun PPN Keluaran
- Sehingga untuk jurnal yang terbentuk atas transaksi Penerimaan Penjualan nya seperti contoh berikut ini,
Contoh Jurnal Transaksi