Pesan eror “Tidak dapat menghapus Akun Perkiraan karena telah digunakan di Default Akun Utang / Piutang” saat menghapus akun perkiraan utang/piutang, hal ini terjadi dikarenakan akun piutang usaha atau hutang usaha yang akan dihapus tersebut telah digunakan sebagai default akun pada Data Pelanggan atau Pemasok.
Agar akun piutang usaha atau hutang usaha dapat dihapus, maka perlu melakukan penghapusan akun piutang/hutang tersebut sebagai default akun pada Data Pelanggan atau Pemasok. Namun sebelumnya, perlu dilakukan pengecekan pada Data Pelanggan/Pemasok yang mana, akun piutang/utang tersebut digunakan. Berikut cara melakukan pengecekannya:
- Akses Laporan Daftar Pelanggan, melalui menu Laporan | Daftar Laporan | Piutang.
Akses Laporan Daftar Pelanggan
- Klik menu Modifikasi, ke tab Kolom Tersedia, tambahkan variable “Nama Akun Piutang” dan “Nama Akun Uang Muka”.
Modifikasi Laporan Daftar Pelanggan
Menambahkan variabel Nama Akun Piutang dan Utang Usaha
- Lalu ke tab Penyaringan, tambahkan penyaringan berdasarkan “Nama Akun Piutang” dan isikan nama akun piutang yang akan dihapus lalu simpan.
Modifikasi Penyaringan berdasarkan Nama Akun Piutang
- Dengan demikian Laporan Daftar Pelanggan akan ditampilkan Nama Data Pelanggan yang menggunakan Akun Piutang yang dipilih tersebut sebagai Default Akun Piutang-nya.
- Selanjutnya lakukan seperti pada langkah 3, namun ubah penyaringannya berdasarkan “Nama Akun Uang Muka” dan isikan nama akun yang akan dihapus lalu simpan.
- Maka akan tampil Nama Data Pelanggan yang menggunakan akun utang sebagai default akun uang mukanya.
Setelah mengetahui data pelanggan yang menggunakan akun piutang/utang yang akan dihapus tersebut, selanjutnya lakukan penghapusan akun tersebut dari Data Pelanggan dengan cara akses ke menu Penjualan | Pelanggan, ke Daftar Pelanggan lalu pilih pelanggan yang dimaksud. Pada Detail Data Pelanggan, ke tab Penjualan lalu pada kolom “Akun Piutang” dan “Akun Uang Muka Penjualan” hapus untuk kedua akun yang dimaksud.
Dan terakhir lakukan langkah yang sama untuk melakukan pengecekan pada Data Pemasok, yaitu pada Laporan Daftar Pemasok tambahkan penyaringan data berdasarkan “Nama Akun Hutang” dan “Nama Akun Uang Muka”.