Untuk mencatat tukar tambah Aset Tetap pada Accurate Online, pertama lakukan disposisi Aset tetap yang lama kemudian mencatat Aset Tetap yang baru selanjutnya lakukan pencatatan atas pembayaran atas kekurangannya. Berikut ilustrasinya :
- Harga perolehan Aset Tetap Lama : Rp 25.000.000
- Penyusutan Aset Tetap Lama : Rp 8.593.750
- Nilai Buku Aset Tetap Lama : Rp 16.406.250
- Aset Tetap Lama Dihargai : Rp 15.000.000
- Harga Aset Tetap Baru : Rp 28.000.000
Selisih dari harga Aset Tetap Lama dengan Harga dari Aset Tetap baru, perusahaan membayar kekurangannya secara tunai yaitu senilai Rp 13.000.000.
Langkah-langkah pencatatannya di Accurate Online adalah sebagai berikut ini :
Langkah 1 : Membuat Disposisi Aset Tetap Lama
Ke menu Aset Tetap | Disposisi Aset Tetap, pilih Aset Tetap yang akan didispos kemudian isikan Data Aset Tetap yang akan didispos, pada Akun Laba Rugi pilih dengan akun penampung dari selisih dari Harga Perolehan dan Akumulasi Penyusutannya, misal adalah akun Laba/Rugi Penghantian Aset dengan tipe akun Beban Lainnya. Pada informasi Aset Dijual tidak perlu dicentang.
Simpan Disposisi Aset Tetap Lama dan Jurnal Disposisi dari Aset Tetap lama adalah berikut ini.
Langkah 2 : Memasukan Aset Tetap Baru
Masuk menu Aset Tetap | Aset Tetap, pada Data Baru Formulir Aset tetap, isikan data Aset Tetap yang diperoleh dari hasil tukar tambah sesuai informasi yang tersedia, kemudian pada tab Akun Pengeluaran pilih dengan akun yang digunakan sebagai Akun Laba/Rugi pada Disposisi Aset Tetap Lama (langkah 1), pada ilustrasi adalah Akun Laba/Rugi Penghentian Aset sebesar Rp 28.000.000.
Simpan pembuatan Aset Tetap baru dan jurnal transaksi yang terbentuk adalah sebagai berikut.
Langkah 3 : Membayar Kekurangan Aset Tetap Baru
Untuk menginput pembayaran atas kekurangan dari tukar tambah aset tetap tersebut bisa dilakukan melalui Formulir Transaksi Jurnal Umum atau Pembayaran, dengan melawankan akun Kas/Bank ke akun Laba/Rugi Penghentian Aset juga.
Jurnal transaksi yang terbentuk atas pencatatan Pembayaran diatas adalah sebagai berikut.
Maka jika dilihat pada Laporan Rincian Buku Besar atas akun Laba/Rugi Penghentian Aset akan didapat nilai saldo akhir akun Laba/Rugi Penghentian Aset sebesar Rp 1.406.250. Hal ini dikarenakan saat proses tukar tambah, nilai buku Aset Tetap Lama adalah sebesar Rp 16.406.250 namun hanya dihargai sebesar Rp 15.000.000, sehingga terdapat rugi sebesar Rp 1.406.250 atas disposisi Aset Tetap lama yang perlu diakui oleh perusahaan.