Dalam aktivitas akuntansi, biasa dilakukan proses tutup buku [closing entries] saat lintas tahun periode akuntansi untuk memindahkan saldo laba rugi ke dalam laba ditahan.
Bagaimana aktivitas proses jurnal penutup [closing entries] di ACCURATE Online? Dan apa hal yang harus anda lakukan? Silahkan simak penjelasan dibawah ini.
Pada dasarnya, aktivitas tutup buku [closing entries] di Accurate Online akan dilakukan secara otomatis oleh sistem.
Dalam hal ini, anda hanya perlu melakukan aktivitas “Proses Akhir Bulan” setiap akhir bulan secara normal saja.
Pada saat lintas tahun periode akuntansi, sesuai dengan Periode Akuntansi yang telah ditentukan pada database yang bersangkutan melalui menu Pengaturan | Preferensi | Perusahaan | Periode akuntansi. Dan Accurate Online akan memindahkan Saldo Laba Rugi 1 (satu) Tahun Periode Akuntansi ke akun Laba Ditahan yang sudah ditentukan pada menu Pengaturan | Prefrensi | Akun perkiraan | Perusahaan | Laba ditahan.
Sehingga tidak ada hal khusus yang harus dilakukan, selain melakukan proses akhir bulan saja dan anda sudah dapat melanjutkan pencatatan untuk periode akuntansi selanjutnya.
Bagaimana dengan transaksi atas tahun periode akuntasi sebelumnya? Apakah masih dapat dilakukan perubahan atau penginputan baru?
Anda tetap bisa melakukan perubahan tramsaksi tahun periode akuntasi sebelumnya dan jika perubahan yang dilakukan memperngaruhi akun-akun komponen laba rugi, maka otomatis akan mempengaruhi saldo akun laba ditahan juga.
Apabila anda tidak memperkenankan saldo atas periode yang sudah di tutup buku bergerak kembali, maka anda dapat melakukan pembatasan tanggal transaksi untuk mencegah adanya perubahan transaksi di luar periode yang diperbolehkan.
Ilustrasi : ditampilkan pada gambar adalah Laporan Neraca per 31 Desember 2017, Laporan Laba/Rugi selama tahun 2017 dan Laporan Neraca per 31 Desember 2018.
Ditampilkan nilai Laba Ditahan adalah sebesar Rp 14.659.098.656,64 per Desember 2017 .
Didapatkan Laba sebesar Rp 1.368.358.243,66 selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2017.
Ketika sudah lintas tahun periode akuntansi, maka saldo akun Laba Ditahan sudah berubah sesuai dengan saldo laba rugi, yaitu senilai Rp 16.027.456.900,3 (Saldo Laba Ditahan Akhir Periode + Saldo Laba Rugi Satu Tahun Periode tersebut). Atau anda bisa melihat perubahan nilai Laba Ditahan melalui Laporan Laba Ditahan yang bisa diakses melalui menu Daftar Laporan | Keuangan.