Ilustrasi : PT. X merupakan perusahaan Konveksi Pakaian dan menggunakan jasa maklun untuk memasangkan kancingnya. Dan atas biaya jasa maklun ini, perusahaan ingin menambahkannya ke harga produksi atas pakaian tersebut.

Berikut ini panduan untuk melakukan pencatatan Jasa Maklun seperti pada ilustrasi diatas di Accurate Online :

  1. Membuat Gudang Baru melalui menu Persediaan | Gudang dan namakan dengan nama Gudang Maklun. Gudang ini berfungsi untuk mencatat pengeluaran Bahan Baku (Pakaian) yang akan dilakukan proses maklun ke pihak lain.
  2. Selanjutnya saat proses pengiriman bahan baku ke pihak pemasok jasa maklun, lakukan proses Pemindahan Barang dari Gudang perusahaan ke Gudang Maklun (Poin A). Misalnya Kemeja A yang akan dipasangkan kancing, sebelumnya tersimpan di Gudang Pusat, maka lakukan pemindahan barang ke Gudang Maklun.
  3. Mencatat penerimaan barang di Gudang Maklun saat bahan baku (Kemeja A) sudah diterima oleh pemasok jasa maklun tersebut.
  4. Selanjutnya, buat Barang Baru dengan jenis persediaan adalah Non Persediaan dan isikan akun beban-nya dengan akun Biaya Jasa Maklun atau akun yang sesuai untuk menampung biaya atas jasa maklun tersebut. Barang non persediaan ini akan digunakan untuk mencatat tagihan atas jasa maklun. Catatan : tambahkan terlebih dahulu akun Biaya Jasa Maklun yang akan digunakan pada akun perkiraan Barang/Jasa melalui menu Pengaturan | Preferensi | Akun Perkiraaan.
  5. Melakukan pencatatan biaya jasa maklun pada Faktur Pembelian dengan memilih Barang Non Persediaan yang telah dibuat di poin 4.
  6. Buat akun perantara melalui menu Buku Besar | Akun Perkiraan, dengan tipe akun Aset Lancar Lainnya dan isikan dengan nama akun yang sesuai, misalnya Akun Perantara Jasa Maklun. Akun perantara ini dibutuhkan sebagai akun perantara saat akan membebankan jasa maklun ke harga produksi barang.
  7. Selanjutnya, menambahkan biaya jasa maklun ke barang tersebut, dilakukan melalui Pekerjaan Pesanan yaitu dengan memilih barang tersebut yaitu Kemeja A (Pilih pengambalian barang dari Gudang Maklun) dan Biaya Jasa Maklun-nya (isikan senilai yang dibayarkan ke pemasok jasa maklun). Kemudian lakukan Penyelesaian Pekerjaan Pesanan tersebut dengan memilih Tipe Penyelesaian-nya adalah ‘Akun” dan pilih akun perantara yang telah dibuat pada poin 7 tersebut.
  8. Lakukan kembali proses Pekerjaan Pesanan dengan memilih akun Perantara Jasa Maklun kemudian lakukan Penyelesaian Pesanan dengan memilih Tipe Penyelesaian-nya adalah Barang dan pilih barang yang diproduksi yaitu Kemeja A. Catatan : tetap memilih Gudang Maklun.
  9. Langkah terakhir, lakukan proses Pemindahan Barang dari Gudang Maklun ke Gudang Perusahaan. Dan barang (Kemeja A) siap dijual.

Catatan : Proses Pekerjaan Pesanan dilakukan 2 kali yaitu pertama ke Akun Perantara kemudian ke barang yang diproduksi, dikarenakan dalam satu formular transaksi Pekerjaan Pesanan tidak bisa memilih barang yang sama yang telah digunakan sebagai Bahan Baku dan sebagai barang penyelesaian pesanan.