Pada aplikasi Accurate POS, jika ada suatu kondisi dimana nilai penjualan yang tampil pada laporan ‘Penjualan Barang per Pelanggan’ dengan ‘Penjualan per Barang’ terdapat selisih, maka untuk hal tersebut dikarenakan pada laporan Penjualan Per Barang tidak menampilkan informasi PPN, Service Charge, Pembulatan, dan Diskon Faktur, sedangkan pada laporan Penjualan Barang per Pelanggan menampilkan informasi tersebut.
Ilustrasi 1: Melakukan proses penjualan atas ‘Barang A’ sebanyak 4 PCS dengan nilai Rp 1.000.000 (@Harga = Rp 250.000/PCS), dikenakan tarif PPN 11%, dan dikenakan service charge sebesar 5%. Selain itu, pada proses penjualan tersebut diberikan nilai diskon faktur sebesar Rp 50.000.

Contoh Transaksi Penjualan – Ilustrasi 1
Perhitungan:
Alokasi Diskon per Barang
Barang A = (Rp 1.000.000 / Rp 1.050.000) x Rp 50.000 = Rp 47.619
Service Charge = (Rp 50.000 / Rp 1.050.000) x Rp 50.000 = Rp 2.381
PPN Barang A
= (Rp 1.000.000 – Rp 47.619) x 11%
= Rp 952.381 x 11%
= Rp 104.761,91
Sehingga untuk informasi nilai penjualan yang tampil pada laporan Penjualan Barang per Pelanggan adalah sebesar ((Rp 1.000.000 – Rp 47.619) + (Rp 50.000 – Rp 2.381)) + Rp 104.761,91 = Rp 1.104.762
Sedangkan, untuk informasi nilai penjualan yang tampil pada laporan Penjualan per Barang adalah sebesar Rp 1.000.000 – Rp 47.619 (alokasi diskon faktur) = Rp 952.381.
Ilustrasi 2: Melakukan proses penjualan atas ‘Barang A’ sebanyak 1 PCS dengan nilai Rp 235.550, dikenakan tarif PPN 11%, dan dikenakan service charge sebesar 5%. Selain itu, pada proses penjualan tersebut diberikan nilai diskon faktur sebesar Rp 40.000.

Contoh Transaksi Penjualan – Ilustrasi 2
Perhitungan:
Alokasi Diskon per Barang
Barang A = (Rp 235.550 / Rp 247.327,5) x Rp 40.000 = Rp 38.095
Service Charge = (Rp 11.777,5 / Rp 247.327,5) x Rp 40.000 = Rp 1.905
PPN Barang A
= (Rp 235.550 – Rp 38.095) x 11%
= Rp 197.455 x 11%
= Rp 21.720,05
Sehingga untuk informasi nilai penjualan yang tampil pada laporan Penjualan Barang per Pelanggan adalah sebesar ((Rp 235.550 – Rp 38.095) + (Rp 11.777,5 – Rp 1.905)) + Rp 21.720,05 = Rp 229.047,55
Sedangkan untuk informasi nilai penjualan yang tampil pada laporan Penjualan per Barang adalah sebesar Rp 235.550 – Rp 38.095 (alokasi diskon faktur) = Rp 197.455
Atas proses penjualan yang dilakukan pada Ilustrasi 1 dan Ilustrasi 2, maka untuk informasi nilai penjualan yang tampil pada laporan Penjualan Barang per Pelanggan adalah sebesar Rp 1.333.810 (Rp 1.104.762 + Rp 229.047,55), sedangkan pada laporan Penjualan per Barang adalah sebesar Rp 1.149.835 (Rp 952.381 + Rp 197.455). Sehingga ada selisih sebesar Rp 183.975, dan untuk nilai selisih tersebut disebabkan oleh nilai PPN, Service Charge, Pembulatan, dan Diskon Faktur yang tidak tampil pada laporan Penjualan per Barang.

Informasi Nilai Penjualan yang tampil pada laporan Penjualan Barang per Pelanggan

Informasi Nilai Penjualan yang tampil pada laporan Penjualan per Barang
Jika pengguna ingin melakukan pengecekan atas nilai selisih yang tampil pada kedua laporan tersebut, maka untuk hal ini bisa dilakukan dengan cara akses laporan Rincian Buku Besar pada database Accurate Onlinenya, dengan cara ke Daftar Laporan pada menu Daftar Laporan, tab Buku Besar | Rincian Buku Besar, dan lakukan filter laporannya berdasarkan tipe transaksi adalah ‘Faktur Penjualan‘.

Tampilan Laporan Rincian Buku Besar dengan filter berdasarkan Tipe Transaksi adalah Faktur Penjualan
Catatan: Bila ada transaksi Retur atas transaksi Faktur Penjualannya, maka untuk informasi nilai retur penjualan tersebut tidak akan mempengaruhi informasi nilai yang tampil pada laporan ‘Penjualan Barang per Pelanggan’ dan ‘Penjualan per Barang’ di aplikasi Accurate POS nya.