Berikut ini langkah-langkah pengecekan pos-pos nilai yang tampil pada Laporan Harga Pokok Produksi. Ilustrasi dalam penjelasan akan menggunakan Laporan Harga Pokok Produksi Per November 2023 seperti gambar dibawah ini :

Laporan Harga Pokok Produksi per November 2023

  1. Persediaan Awal : diperoleh dari nilai saldo awal barang per periode laporan yang dilihat untuk barang persediaan dengan tipe “Bahan Baku” saja.Pengecekan atas nilai yang tampil di Laporan Harga Pokok Produksi tersebut, Anda bisa melihatnya melalui Laporan Nilai Persediaan, yang terdapat pada menu Laporan | Daftar Laporan | Persediaan, lalu lakukan modifikasi atas laporan tersebut dengan hanya menampilkan tipe barang ‘Bahan Baku’ saja. Atau anda bisa mengunduh contoh Laporan-nya disini.

    Nilai Persediaan Awal

  2. Pembelian : menampilkan nilai pembelian barang dengan tipe barang ‘Bahan Baku’ per periode Laporan Harga Pokok Produksi yang dilihat.Anda bisa melakukan pengecekan nilai yang tampil melalui Laporan Pembelian Per Barang, yang bisa diakses melalui menu Laporan | Daftar Laporan | Pembelian, kemudian filter parameter laporan sesuai dengan Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat, pada ilustrasi yaitu tanggal 01/11/2023 – 30/11/2023. Kemudian lakukan modifikasi pada tab ‘Penyaringan’ untuk hanya menampilkan tipe barang ‘Bahan Baku’ saja. Atau Anda bisa mengunduh Contoh Laporan Pembelian per Barang yang sudah di-modifikasi disini.

    Pembelian Bahan Baku per November 2023

    Catatan : Untuk nilai pembelian yang tampil hanya transaksi faktur pembelian serta pengiriman pesanan yang sudah difaktur, jika pengiriman pesanan belum diproses ke faktur pembelian maka nilai nya tidak masuk ke laporan diatas.

  3. Penyesuaian : merupakan nilai persediaan dari tipe barang ‘bahan baku’ yang berasal dari transaksi Penyesuaian Persediaan.Anda bisa melakukan pengecekan nilai yang tampil di pos Penyesuaian melalui Laporan Rincian Buku Besar, yang diakses melalui menu Laporan | Daftar Laporan | Buku Besar. Kemudian isikan parameter tanggal sesuai dengan tanggal Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat, pada ilustrasi adalah tanggal 01/11/2023 – 30/11/2023.Selanjutnya lakukan modifikasi pada tab ‘Penyaringan’ untuk menampilkan Akun Persediaan yang digunakan pada barang persediaan dengan tipe barang ‘Bahan Baku’. Dan lakukan penyaringan tipe transaksi hanya transaksi Penyesuaian Persediaan saja, kemudian lakukan pengurangan pada nilai yang tampil pada Total Debit dan Total Kredit-nya. Sehingga didapat nilai sebesar Rp 24.954,31 yaitu pengurangan dari nilai Rp 27.954,31 (Total Kredit) – Rp 3.000 (Total Debit).

    Nilai Penyesuaian per November 2023

    Atau Anda bisa mengunduh contoh Laporan Rincian Buku Besar yang dimaksud disini. Dengan catatan : jika anda menggunakan contoh laporan ini, silakan lakukan pengaturan ulang untuk penyaringan Akun Persediaan yang terpilih. Karena nama akun pada contoh laporan yang anda unduh menggunakan nama akun pada database sample.

  4. Persediaan Akhir : merupakan nilai saldo akhir barang persediaan dengan tipe barang ‘Bahan Baku’ pada periode Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat.
    xxx
    Untuk pengecekan nilainya, anda bisa melihat dari Laporan Nilai Persediaan dengan modifikasi yang sama seperti saat ingin melihat nilai Saldo Awal pada poin 1. Namun nilai yang Anda lihat pada kolom ‘Saldo Akhir’. Contoh Laporan Nilai Persediaan-nya bisa Anda unduh disini.

    Nilai Persediaan Akhir

  5. Overhead Manufaktur : merupakan nilai aktual dari biaya produksi per periode Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat. Jika Anda menggunakan ‘Tahapan Proses’ dan ada proses yang disubkon-kan, maka nilai biaya yang dibayarkan untuk proses subkon akan tampil sebagai nilai Tenaga Kerja Langsung di bagian overhead manufaktur ini.
    xx
    Anda bisa mengecek nilainya melalui Laporan Rincian Perintah Kerja dengan modifikasi menggunakan variabel ‘Tahapan’ lalu ke tab Grup, tambahkan grup berdasarkan ‘Tahapan’ dan tampilkan pada bagian footer untuk ‘Total Biaya Riil’. Atau Anda bisa menggunakan Laporan Memorize dari Rincian Perintah Kerja yang telah dimodifikasi disini.Pada ilustrasi tampil nilai biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 350.000 yang merupakan biaya yang disubkon dan nilai biaya yang tidak disubkon sebesar Rp 550.000.

    Nilai Overhead Manufaktur

  6. Bahan Dalam Proses Awal : merupakan nilai persediaan dalam yang masih dalam proses produksi pada awal bulan dari periode Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat. Pada ilustrasi ini yaitu per 1 November 2023.Nilainya bisa Anda lihat melalui Laporan Neraca per awal bulan dan cek pada akun perkiraan Pekerjaan Dalam Proses pada menu Preferensi | Manufaktur bagian Perintah Kerja.

    Akun Perkiraan Pekerjaan Dalam Proses

    Pada ilustrasi, akun yang digunakan pada Pekerjaan Dalam Proses adalah akun Persediaan Dalam Proses. Kemudian lakukan pengecekan ke Laporan Neraca per 1 November 2023 untuk melihat nilai akun Persediaan Dalam Proses tersebut.

    Neraca Awal periode

    Akun nilai Persediaan Dalam Proses per 1 November 2023 tidak tampil di Laporan Neraca, dengan demikian nilai Barang dalam Proses Awal pada Laporan Harga Pokok Produksi juga nol.

  7. Variance : merupakan nilai selisih biaya produksi yang terjadi pada periode Anda melihat Laporan Harga Pokok Produksi. Pada ilustrasi adalah nilai selisih biaya produksi per 30 November 2023.Anda bisa mengeceknya melalui menu Buku Besar | Jurnal Umum, kemudian filter ‘Tipe Transaksi’ dengan ‘Proses Akhir Bulan (Pabrikasi)’ lalu buka transaksi hasil Proses Akhir Bulan tersebut.

    Filter transaksi hasil proses akhir bulan dari manufaktur

    Pada ilustrasi didapat nilai Variance (selisih biaya produksi) sebesar Rp 98.267,326 dan nilai ini yang tampil pada nilai Variance di Laporan Harga Pokok Produksi. Karena nilai selisih biaya produksi ada di sisi debit maka akan tampil dengan nilai minus pada Laporan Harga Pokok Produksi.

    Nilai Selisih Biaya Produksi

  8. Barang Dalam Proses Akhir : merupakan nilai persediaan yang masih dalam proses produksi dari Laporan Harga Pokok Produksi yang sedang dilihat. Pada ilustrasi ini adalah per tanggal 30 November 2023.Nilainya bisa Anda lihat melalui Laporan Neraca per akhir bulan dan cek pada akun yang dipilih sebagai akun perkiraan Pekerjaan Dalam Proses pada menu Preferensi | Manufaktur bagian Perintah Kerja.

    Akun Perkiraan Pekerjaan Dalam Proses

    Pada ilustrasi, akun yang digunakan adalah Persediaan Dalam Proses dan tampilkan Laporan Neraca per 30 November 2023 maka didapat nilai akun Persediaan Dalam Proses adalah sebesar Rp 213.069,31.

    Laporan Neraca Akhir Bulan