Ketika membuat Klaim Pelanggan “Kirim Barang” mendapati jurnal selisih seperti berikut ini :
Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pengambilan (penggunaan) nilai persediaan pada saat proses transaksi Terima Barang dengan Kirim Barang pada Klaim Pelanggan.
Pada Klaim Pelanggan “Terima Barang”, nilai persediaan diambil dari nilai pesediaan dari transaksi sebelum transaksi Klaim Pelanggan “Terima Barang” tersebut atau menggunakan nilai persediaan terakhir sebelum transaksi Klaim Pelanggan ‘Terima Barang’ dibuat.
Sedangkan Klaim Pelanggan “Kirim Barang”, nilai persediaan diambil sesuai dengan urutan dari metode persediaan yang digunakan pada database AOL tersebut (FIFO atau Rata-rata).
Berikut ini illustrasi singkat dari penjelasan diatas (Metode Persediaan yang digunakan adalah FIFO) :
- Pada tanggal 1 Desember 2018 ada transaksi pembelian dengan nilai Rp 10.000
- Pada tanggal 2 Desember 2018 ada transaksi pembelian dengan nilai Rp 10.500
- Pada tanggal 3 Desember 2018 terjadi transaksi Klaim Pelanggan “Terima Barang” mengambil nilai persediaan sebelum transaksi Klaim Pelanggan (nilai persediaan terakhir saat itu) yaitu Rp 10.500
- Pada tanggal 4 Desember 2018 terjadi transaksi Klaim Pelanggan “Kirim Barang” mengambil nilai persediaan sesuai dengan urutan metode persediaan yang digunakan yaitu FIFO (First In First Out) senilai Rp 10.000
Atas transaksi Klaim Pelanggan “Kirim Barang” tersebut akan terdapat selisih nilai persediaan sebesar Rp 500. Selisih nilai ini akan ditampung ke akun yang telah ditentukan, dalam illustrasi adalah akun Beban selisih Klaim Pelanggan.
Pengaturan akun penampung selisih ini dilakukan melalui menu Pengaturan | Preferensi | Akun Perkiraan | Klaim Pelanggan.